Perusahaan yang ingin menjalankan fungsi dan operasional kerja yang baik biasanya akan membuat sebuah SOP. Apa yang dimaksud dengan SOP? Secara umum, pengertian standar operasional prosedur yaitu suatu kumpulan peraturan dan pedoman yang digunakan oleh perusahaan terhadap karyawan mereka untuk menjalankan fungsi dan kewajiban setiap individu yang ada di dalam perusahaan tersebut. Selain itu, SOP juga digunakan sebagai tolak ukur kinerja yang seharusnya dilakukan oleh para karyawan. Meskipun begitu, SOP tidak hanya terbatas pada peraturan perusahaan saja. Akan tetapi, SOP juga menyangkut peraturan dari sebuah lembaga yang mewajibkan anggotanya untuk melakukan kinerja sesuai dengan standar dari SOP yang berlaku. Oleh karena itu, keberadaan SOP sangatlah penting bagi perusahaan maupun lembaga.
Manfaat dari SOP
Sebagai sebuah hal yang penting dalam suatu perusahaan, SOP tentu memiliki beberapa manfaat baik bagi perusahaan maupun bagi para karyawan. Salah satu manfaat dari SOP adalah kejelasan mengenai kewajiban dan hal yang harus dilakukan oleh seorang pegawai. Mereka harus mengikuti aturan yang ada di dalam SOP ketika menjalankan kinerja operasional dalam suatu perusahaan. Selain itu, SOP juga mencegah terjadinya kerancuan diantara para pegawai mengenai job description mereka. Hal ini mengurangi adanya tumpang tindih kerja diantara para pegawai.
Manfaat lain dari SOP adalah mengurangi kesalahan atau kelalaian yang mungkin dilakukan oleh para karyawan. Hal ini dikarenakan SOP dengan jelas mencantumkan apa saja yang menjadi kewajiban dari para karyawan. Sehingga, mereka akan mentaati kewajiban tersebut dan berusaha untuk menghindari kesalahan yang dilakukan. Manfaat lain dari penggunaan SOP dalam suatu perusahaan adalah membantu para karyawan untuk bekerja secara mandiri tanpa intervensi dari pimpinan perusahaan. Hal ini bisa terjadi selama karyawan memenuhi aturan yang telah ditetapkan pada SOP tersebut. Selain itu, SOP juga bisa menjadi salah satu tolak ukur bahwa perusahaan tersebut telah dijalankan dengan efisien dan terorganisir dengan baik. Perusahaan juga akan mendapatkan arsip tentang kinerja dari pegawai karena di dalam SOP terdapat formulir pendukung yang harus diisi oleh pegawai setiap melakukan kerja operasional.
Apabila terjadi suatu kesalahan dalam prosedur operasional kerja, maka perusahaan bisa menggunakan SOP untuk menelusuri bagian mana yang dijalankan tidak sesuai dengan SOP. Hal ini tentu akan mempermudah proses evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh perusahaan dan membantu memecahkan masalah yang terjadi. Selain itu, SOP juga bisa menjadi jaminan bahwa pelayanan akan tetap dilakukan meski dalam kondisi yang sulit. Beberapa hal tersebut menjadi manfaat dari penggunaan SOP di dalam operasional suatu perusahaan.
Komponen – Komponen SOP
Sebagai suatu hal yang penting pada suatu perusahaan, SOP memiliki berbagai macam komponen yang harus ada dalam sebuah SOP. Salah satu komponen yang ada pada SOP adalah tujuan dari penggunaan SOP. Tujuan ini mencakup beberapa hal seperti target atau sasaran dari SOP, waktu penerapan SOP, dan apa saja isi dari SOP tersebut. Komponen lainnya adalah tanggung jawab. Komponen ini mencakup pelaksana dari SOP serta pengawas dari pelaksanaan SOP. Sehingga, ketika terjadi suatu masalah dalam penerapan SOP, maka pihak perusahaan akan dengan mudah untuk mengambil suatu keputusan. Komponen lainnya adalah prosedur yang tercantum dalam SOP harus jelas. Sehingga, para pelaksana SOP akan dengan mudah menerapkan SOP saat operasional kerja.