Tidak sedikit dari orang tua yang mengalami cemas dan panik jika anaknya mengalami diare. Terutama jika hal ini terjadi pada bayi yang baru saja lahir. Hal ini kerap kali menimbulkan pertanyaan pada orang tua yang baru saja memiliki bayi dengan kondisi anaknya yang mengalami diare secara terus menerus. Apa penyebab bayi BAB terus menerus dianggap normal? Yuk simak penyebabanya berikut ini!
Penyebab Bayi Baru Lahir Mengalami BAB Terus
Kondisi BAB secara terus menerus pada bayi yang baru lahir tersebut dianggap normal dan bukan menjadi penanda gejala penyakit serius. Hal tersebut masih dalam kondisi wajar, karena bayi mulai menyesuaikan asupan cairan dan nutrisi yang masuk melalui ASI ibunya. Sehingga kondisi tersebut kerap kali dialami oleh bayi sebagai penanda jika bayi tersebut sehat dan tidak mengalami dehidrasi.
Kondisi dan penyebab bayi BAB terus menerus juga menandakan jika bayi Anda tidak mengalami sembelit. Kondisi tersebut biasanya berlangsung selama 6 minggu pertama. Beberapa hari sejak pertama bayi lahir, si bayi akan mengeluarkan kotoran pertamanya yang disebut juga dengan mekonium, yaitu bentuk feses berwarna hijau pekat dan juga lengket dan barulah mengalami perubahan seterusnya.
Jadi, jika bentuk feses bayi yang baru lahir encer jangan cemas dan panik dulu ya bunda. Setelah mengeluarkan mekonium atau kotoran pertamanya, bayi akan berangsur mengalami perubahan sesuai dengan nutrisi dan cairan yang masuk pada tubuh melalui ASI ibunya. Dan frekuensi pengeluaran atau BAB yang normal pada bayi adalah 2-5 kali dalam sehari.
Nah, demikian sedikit informasi yang bisa disampaikan di atas mengenai masalah kondisi BAB pada bayi. Pastikan untuk selalu mengeceknya dan bertanya pada sumber yang tepat mengenai hal tersebut. Semoga sedikit informasi di atas bisa menambah informasi dan wawasan terkait kondisi BAB pada bayi.