Saat memasuki usia 2 sampai 3 tahun, anak-anak akan menyerap lebih banyak hal-hal yang ada di sekitarnya. Mereka mulai menirukan orang lain dan penasaran dengan berbagai hal. Untuk mendukungnya, Anda perlu memberikan mainan edukatif anak sehingga dapat membantu tumbuh kembangnya.
Rekomendasi Mainan Anak Laki-laki dan Perempuan
Dunia anak adalah dunia bermain karena mereka bisa menghabiskan waktunya untuk hanya bermain seharian. Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan bagi anak, itulah sebabnya orang tua harus memanfaatkan momen tersebut.
Mainan untuk anak laki-laki dan perempuan bisa berbeda dan bisa juga disamakan karena sebenarnya tidak ada perbedaan di antara keduanya. Hanya saja, mungkin mereka memiliki ketertarikan yang berbeda sesuai selera masing-masing. Namun sebagai orang tua Anda harus bisa bersikap netral dan tidak pilih-pilih mainan. Berikut ini tips untuk orang tua dalam memilih dan memberikan mainan untuk anak.
- Perkenalkan anak dengan berbagai jenis mainan untuk memberikan pengalaman bermain seluas mungkin sehingga anak mengenal banyak hal
- Perhatikan anak saat bermain dan temukan apa yang mereka sukai lalu berikan dukungan penuh untuk mengasah kemampuan dan keterampilannya
Mainan adalah stimulasi yang tepat untuk anak mengenal dan belajar lebih banyak hal secara menyenangkan. Pastikan anak bermain dengan permainan yang edukatif agar Ia bisa bermain sambil belajar banyak hal. Mainan edukatif anak ini akan menjadi hiburan dan juga sebagai media belajar. Berikut ini permainan yang bisa dimainkan tanpa membedakan gender.
-
Bermain Peran
Bermain peran atau yang juga disebut pretend play merupakan permainan yang paling cocok untuk anak terutama di usia 2-3 tahun. Permainan ini cocok untuk anak laki-laki maupun perempuan dan bisa dimainkan menggunakan alat ataupun tanpa alat bermain. Anda bisa mengajak anak berperan menjadi sosok ibu, ayah, polisi, dokter, pemadam kebakaran, pedagang dan lain sebagainya.
-
Balok Kayu
Mainan balok kayu merupakan mainan edukatif anak yang dapat mendukung perkembangan Si kecil. Ajak anak untuk menyusun balok kayu, mengidentifikasi warna dan membuat berbagai macam bentuk dari balok kayu tersebut. Permainan ini juga dapat membantu anak memahami konsep matematika seperti menghitung jumlah balok, memperkirakan tinggi balok, menyesuaikan ukuran dan lain-lain.
-
Puzzle dan Lego
Selanjutnya, mainan lego dan puzzle juga netral dan bisa dimainkan anak perempuan maupun laki-laki. Mainan ini mampu meningkatkan kreativitas anak dan membantu anak berimajinasi dalam menyusun bentuk. Puzzle itu sendiri sangat beragam, bahkan ada puzzle untuk orang dewasa yang sangat besar dan sulit dipecahkan. Permainan ini dapat membantu melatih kemampuan visual dan memori anak.
-
Main Bola dan Perosotan
Bermain bola tidak hanya identik dengan anak laki-laki, anak perempuan pun cocok memainkan bola untuk melatih ketangkasan. Anda bisa mengajak anak bermain bola dengan menendang bola, melempar bola, menangkap bola dan lain sebagainya. Selain bola, bisa juga mengajak anak bermain perosotan agar anak tetap bergerak aktif. Belakangan ini banyak yang jual perosotan anak secara online di marketplace.
-
Bersepeda dan Mobil-mobilan
Berikutnya, permainan mobil-mobilan atau sepeda juga cocok untuk anak laki-laki maupun perempuan dengan style/gaya mereka sendiri. Bermain menaiki kendaraan tersebut akan membantu anak menyeimbangkan diri dan meningkatkan kemampuan controlling atau mengontrol.
Mainan Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Mainan edukatif anak adalah stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya. Permainan yang tepat akan membantu mengembangkan kemampuan motorik halus/kasar, aspek sosial dan emosi, ketangkasan, imajinasi, kreativitas, kecerdasan kognitif dan lain-lain.