Bagi semua umat muslim, memandikan, menyolatkan dan mengubur jenazah harus mereka pahami dengan baik. Hal tersebut dilakukan kareana wajib bagi umat muslim untuk mengurus jenazah hingga sampai ke tiang lahat. Untuk memandikannya sendiri, tempat pemandian jenazah bukan satu-satunya tempat yang harus kita andalkan ketika akan memandikan jenazah. Kita dapat memandikan mayat hingga suci jika mengetahui tata cara memandikan jenazah yang baik. Sama halnya ketika akan menyolatkan jenazah, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal, kita wajib memahami akan tata cara, doa dan rukun sholat jenazah yang baik dan benar. Untuk mengetahui kesemua hal tersebut, simak ulasannya di bawah ini.
Rukun Dalam Sholat Jenazah
Sholat jenazah dilakukan tanpa sujud dan rukuk. Sholat untuk orang-orang yang meninggal ini juga tanpa disertai dengan adzan dan ikamah. Rasulullan bersabda bahwa mereka yang menyaksikan jenazah hingga menyolatkannya, ia akan mendapatkan satu qiroth. Jika ia melihat jenazah hingga dikuburkan, ia akan mendapatkan 2 qiroth. Dua qiroth senilai dengan 2 gunung yang besar. Berdasarkan nilai yang akan diterima, kita wajib mengetahui akan hal-hal yang berkaitan dengan sholat tersebut. Salah satu hal penting yang perlu kita ketahui akan sholat jenazah adalah rukunnya. Berikut beberapa rukun dalam sholat jenazah:
- Niat
- Takbir sebanyak empat kali
- Sholat dengan cara berdiri bagi mereka yang mampu melakukannya
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membacakan shalawat nabi
- Berdoa setelah takbir ketiga untuk jenazah
- Salam
Tata Cara dan Doa Sholat Jenazah
Tidak hanya rukun, hal penting yang berkaitan dengan sholat jenazah yang perlu untuk dipahami dan diketahui dengan baik adalah mengenai tata cara dan doa yang perlu dibacakan dalam sholat jenazah. Pemahaman mengenai cara dan doa sholat mayat ini memudahkan kita dalam mengantarkan orang yang telah meninggal ke sisi Allah SWT. Berikut ini merupakan cara dan doa yang ada dalam sholat jenazah:
- Berniat sholat untuk jenazah yang diucapkan di dalam hati.
- Sholat dilakukan dengan cara berdiri bagi mereka yang mampu. Jika seorang muslim tidak dapat berdiri karena suatu penyakit, orang muslim tersebut dapat melakukan sholat dengan cara duduk.
- Melakukan 4 kali takbir. Berbeda dengan sholat lainnya, sholat jenazah dilakukan tanpa melakukan rukuk dan sujud.
- Setelah melakukan takbir yang pertama, surat yang dibacakan adalah surat Al-Fatihah.
- Setelah melakukan takbir yang kedua, bacaan yang dibaca adalah shalawat nabi.
- Usai melakukan takbir yang ketiga, kita dapat memanjatkan doa bagi jenazah. Doa tersebut berisikan akan permintaan ampunan doa, meminta rahmat untuknya, menyelamatkan orang yang meninggal dari hal-hal negatif, meluaskan kuburannya dan meminta agar Allah memandikan orang yang meninggal dengan air es dan air salju. Doa untuk jenazah juga berisikan permintaan akan rumah dan pasangan yang lebih baik daripada rumah dan pasangan yang pernah ia miliki di dunia. Doa yang dipanjatkan juga meminta agar jenazah tidak mendapatkan siksa kubur dan meminta Allah untuk memasukkannya ke surga.
- Setelah mengucapkan takbir keempat, kita juga membacakan doa untuk jenazah. Pada doa ini, pelafalan doa untuk jenazah pria dan wanita berbeda-beda. Meskipun begitu, isi dari doa memiliki makna yang sama, yakni tidak mengharamkan pahala dan fitnah setelah kematiannya.
- Melakukan salam.