Alasan Masjid Istiqlal Menjadi Simbol Toleransi Antaragama

Seperti Madinah yang memiliki Masjid Nabawi, Indonesia juga memiliki masjid yang dibanggakan seluruh umat muslim di Indonesia. Masjid tersebut bernama Masjid Istiqlal.Bagaimana tidak, selain megah, masjid ini juga menjadi masjid terbesar se Asia Tenggara.Tidak hanya itu saja, masjid ini juga menjadi simbol tolenransi antaragama.

Seperti yang diketahui bahwa Indonesia merupakan Negara yang kaya akan suku dan agama.Sehingga membuat masyarakat Indonesia harus hidup damai dengan saling bertoleransi atas kepercayaannya masing-masing.Salah satu bukti atau simbol dari toleransi antar umat beragama tersebut yaitu dibangunnya Masjid Istiqlal. Lantas apa yang membuat masjid ini menjadi simbol toleransi antaragama?

Pertama, posisi dari Masjid Istiqlal sendri.Masjid ini dibangun diseberang Geraja Katedral Indonesia.Posisi yang berdeatan inilah yang menjadikan masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah umat Islam, namun juga menjadi simbol kerukunan umat beragama Indonesia.Kemudian, meski menjadi tempat ibadah umat Islam, ternyata arsitek yang merancang desain masjid ini adalah seorang Kristen Protestan.

Beliau bernama Frederich Silaban, seorang laki-laki berkelahiran Sumatera Utara.Pada masa presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno dengan beranggotakan para arsitek dan ulama membuat sayembara membuat desain Masjid Istiqlal.Nah, Frederich Silaban inilah yang memenangkan sayembara tersebut dan berhasil membawa pulang medali emas sebesar 75 gram dan uang tunai sebesar Rp. 25.000.

 

Scroll to Top